Berbicara mengenai barang-barang vintage/jadul memang tidak ada habisnya dan selalu menarik untuk diperbincangkan.
Pada kesempatan ini, Penulis akan membagikan pengalaman seputar Perangkat Vintage Audio (amplifier dan sejenisnya) keluaran era tahun 70an yang masih eksis hingga saat ini dan layak untuk dikoleksi.
Sesuai judul diatas, Perangkat Vintage Audio, Kok Mahal? Padahal kan barangnya sudah tua (ABG sih…Aku Baru Gocap an), nanti rusak-rusak lagi, mendingan beli perangkat audio baru yang kekinian aja deh…(kira-kira begitulah pendapat orang awam pada umumnya)
Sebetulnya mahal atau murah itu relatif ya, namun kalau seperangkat vintage audio nilainya sudah menyentuh angka diatas 300 juta, rasanya hampir semua orang akan mengangguk setuju kalau kita sebut mahal, bayangkan seperangkat audio jadul keluaran tahun 70an harganya setara dengan mobil keluaran terbaru tahun 2022.
Lho kok BISA??? Bisa saja…tapiii…tidak semua yang jadul itu bernilai sefantastis ini tya…
Sebagai contoh, Penulis mengutip iklan dari eBay dengan listing sbb: “Marantz Tube System 2 Audio Consolette 2 Model 4 PS 2 Amplifier Model 10B, diiklankan senilai $24,999.99 atau setara dengan Rp 373,134,179, WOWWW…dan harga ini belum termasuk player, speaker, ongkir dan pajak-pajaknya lho. Pupus deh harapan untuk memiliki perangkat audio vintage…eitss…jangan patah semangat dulu, masih banyak kok alternatif perangkat vintage audio yang bagus dan layak koleksi dengan harga terjangkau mulai dari 10 jutaan, penasaran?
Dari pengalaman Penulis, semua perangkat audio yang jadul itu sejatinya memiliki nilai ekonomis namun tidak semua bernilai ekonomis tinggi walaupun kadang-kadang untuk merk dan modelnya sejenis harganya bisa beda bagaikan bumi dan langit. Kok bisa gitu? Nah, ada beberapa faktor utama yang mendasari tinggi rendahnya nilai suatu perangkat vintage audio. Yuk kita simak lebih lanjut.
Faktor yang pertama, Merk atau Brand dan Positioning nya.
Seperti pada mobil kita mengenal beberapa brand terkenal seperti Mercedes, BMW, Chevrolet, Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki, dll, atau pada jam kita kenal Rolex, Patek Phillips, Omega, Tag Heuer, Tissot, Mido, Rado, Seiko, Guess, Swatch, Casio, dll.
Nah, masing-masing brand tersebut sudah memiliki segment dan market nya sendiri, hal yang sama juga berlaku dengan perangkat audio dari merk yg sangat familiar seperti Sony, Sansui, Akai, Teac, Technics, Polytron hingga yang sesekali kita dengar seperti Marantz, Mc Intosh, Mark Levinson, dll
Hal yang sama juga berlaku untuk perangkat vintage audio, merk/brand terkenal dengan tipe tertentu yang pada jamannya menjadi icon dan akhirnya menjadi legend di jaman now, adalah barang yang paling dicari dan diburu oleh para penggemar/kolektor.
Faktor yang kedua, Tahun Pembuatan
Mengapa tahun pembuatan menjadi faktor yang penting? Karena di era tahun 70an adalah masa transisi penggunaan tabung beralih ke transistor (yang di klaim lebih efisien dan tahan lama) dan bisa dikatakan ini adalah jaman keemasan dimana pembuatan audio yang menggunakan transistor dirancang dan dibuat semirip mungkin dengan karakter tabung yang menghasilkan suara yang hangat/warm dengan separasi yang jelas dan natural maka tidaklah heran kalau vintage audio selain tabung yakni vintage audio dengan transistor yang paling diburu saat ini adalah yang diproduksi pada era tahun 70an hingga 80an.
Faktor yang ketiga, Kondisi Perangkat Vintage Audio
Seperti Penulis sebutkan diatas, kadang-kadang untuk merk dan tipe yang sama harganya bisa berbeda bak bumi dan langit, kenapa? Ya karena kondisinya itu, ada kondisi yang bisa kita tangani namun ada juga kondisi yang given dan sulit untuk kita antisipasi.
Sebelum kita bahas kedua kondisi seperti yang disebutkan diatas, Penulis ingin menggaris bawahi sesungguhnya kelebihan Perangkat Vintage Audio ini terletak pada durability nya, ga percaya? Penulis mempunyai beberapa unit yang masih orisinil luar dalam dan dengan usia hampir 50 tahun masih berfungsi dengan sangat baik dan apabila dilakukan peremajaan terhadap parts yang mempunyai umur pakai seperti capasitor electrolite/elco (expired 30 tahun) dengan parts yang bermutu baik, niscaya perangkat ini akan bisa dipakai hingga 30 tahun kedepan dan kalau di remajakan lagi ditahun ke 31 maka perangkat ini bisa dipakai 30 tahun lagi, coba hitung bisa diwariskan ke berapa generasi, hehehe. Terima kasih kepada Produsen Komponen yang hingga hari ini masih memproduksi komponen yang kualitasnya bahkan melebihi bawaan unit, hasilnya ya pasti lebih bagus juga donk. Penulis juga sudah membuktikan dengan melakukan peremajaan beberapa unit yang punya kembarannya, sehingga bisa dibuktikan uji dengar antara yang sudah diremajakan dengan yang masih orinya. Saran Penulis, bila unit masih ori dan rencana akan dipakai harian untuk jangka panjang, sebaiknya segera dilakukan peremajaan komponen sebelum timbul masalah.
Vintage audio dari era tahun 70an memang dibuat sekuat kendaraan berlapis baja (built like a tank) baik body, rangka, faceplate, tombol-tombol hingga sumber dayanya, hampir semua bagian tadi dibuat dari logam (besi dan alumunium) dengan kualitas yang sangat tinggi sehingga hingga 50 tahunan pun kondisinya masih bagus (Penulis juga punya beberapa unit yang masih NOS – New Old Stock) tidaklah heran kalau bobotnya pun rata2 berkisar antara 10 hingga 20 kiloan, coba bandingkan dengan buatan jaman sekarang yang hampir seluruhnya berbahan plastik dan ringan bobotnya.
Kondisi yang bisa kita tangani
Saat ini banyak sekali perangkat vintage audio yang tidak terawat dengan baik (biasanya karena bosan, dapat dari warisan atau tidak berfungsi dengan baik/setengah rusak atau bahkan sudah rusak baik luar maupun dalamannya).sehingga nilai ekonomisnya menjadi sangat rendah dan sering dihargai sebagai barang rongsokan. Mirip seperti mobil mewah thn 70an yang tidak terawat, body keropos, interior tidak utuh, mesin tidak hidup, kabel kelistrikan berantakan, ban dan velg rusak/hilang, bisa kebayang kan nilainya kalau akhirnya hanya dihargai dengan nilai besi tua?
Bagaimana dengan perangkat audio vintage yang kondisinya terawat dan berfungsi dengan sangat baik?
Banyak sekali keuntungannya, selain suara yang dihasilkan sangat bagus, tampilan nya juga memperindah ruang tamu/tidur/kerja memberikan kebanggaan tersendiri bagi pemiliknya sekaligus menjadi investasi..
Seperti mobil mewah tahun 70an tadi, body mulus, interior orisinil, mesin sehat, kelistrikan dan kaki2 sehat, alhasil harganya melambung tinggi dan menjadi collector item.
Untuk membuat perangkat vintage audio tetap prima kuncinya ada pada perawatan dan penyimpanan dan ini hal yang bisa kita tangani (baik kita sendiri ataupun minta bantuan Teknisi), mirip seperti mobil, kalau mobil dibuatkan garasi khusus sehingga aman dari hujan dan teriik matahari, rajin dipanasin/dipakai dan ganti oli /ervice rutin niscaya mobilnya tampil prima demikian sebaliknya kalau tidak dirawat mobil dijemur dan dihujanin, tidak pernah diservice berasanya mobil nya lusuh dan rewel, ujung2nya keluar biaya besar untuk perbaikannya.
Kondisi Given, sulit kita atasi
Walaupun kita sudah merawat dan menjaga perangkat kita dengan baik, namun ada faktor seperti iklim tropis, suhu, cuaca dan lokasi (pantai), menjadi hal yang tidak dapat kita hindari akibatnya perangkat vintage audio tersebut rentan terhadap karat/korosi. Sering ditemui unit-unit yang kondisi luar maupun dalamnya penuh dengan karat, selain kurang indah dipandang, hal ini juga mempengaruhi hasil suara dan bisa ditebak unit dengan kondisi seperti ini hampir mustahil bisa bernilai ekonomis yang tinggi.
Faktor yang keempat, Kelangkaannya.
Unit -unit yang diproduksi secara khusus (special edition) dan unit yang diproduksi dalam jumlah terbatas (limited edition), tentu saja memiliki nilai yang umumnya lebih tinggi dibanding unit yang serupa namun diproduksi secara massal.
Demikianlah sedikit pengalaman yang dapat Penulis bagikan, semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan menginspirasi para Calon Penggemar Audio Vintage di Tanah Air, dan Mohon Maaf bila ada kesalahan dalam tulisan maupun perbedaan pandangan/persepsi dari Para Pembaca sekallan,
Akhir kata, selamat mengecek gudang masing-masing, mungkin ada setumpuk perangkat Audio Vintage yang masih bagus dan bersedia dihibahkan kepada Penulis…hehehe…Terima kasih.
Note: Kritik dan Saran dipersilahkan ya…
Jakarta, 13 Juli 2022
Els